PC-23

"Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain"

Breaking

Saturday, September 29, 2018

Wireless Access Management

Wireless Access Management


  1. Mac Address Filtering
  2. Default Forwarding

Penggunaan access point sangat penting terhadap keberadaan internet. Utamanya untuk penggunaan fasilitas wifi. Saat ini fasilitas ini telah menjadi kebutuhan penting di berbagai tempat-tempat umum dan perkantoran. Mengingat internet memang telah berkembang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di berbagai segmentasi kehidupan. Apa itu access point? Jika Anda bergelut dengan jaringan pemasangan internet WiFi, mungkin Anda penting mengetahui tentang perangkat ini.
Access Point merupakan sebuah perangkat dari jaringan yang berisi transceiver dan juga antena yang berfungsi untuk transmisi dan menerima kiriman sinyal ke dan dari clients remote. Adanya access points (AP) clients wireless tersebut bisa dengan mudah dan cepat untuk menghubungkan pada jaringan LAN kabel dengan cara wireless atau tanpa kabel

Access List adalah filter authentikasi sebuah AP (AP Side) terhadap client yang terkoneksi.
Connect List adalah filter authentikasi sebuah wireless station (Client Side) terhadap AP mana yang ingin terkoneksi
Konfigurasi pada Router AP
  • Langkah - langkahnya yaitu pasang IP pada PC/Laptop


  • Lalu pasang IP Address di Router MikroTik menggunakan WinBox


  • IP 80.80.80.1 ini sebagai gateway router yang didaftarkan pada Route List



  • Aktifkan Wlan


  • Lalu ke Security Profile untuk membuat password agar tidak sembarang orang masuk.



  • Setelah itu ke interface wlan double klik.
  • Kita akan membuat AP, ikuti gambar dibawah ini.
Mode = ap bridge
SSID = kelompok 8
Wireless Protocol = any
Security Profile = profile1



  • Lalu ke IP > Routes
  • Tambahkan IP gateway router Client di Router AP, lalu OK


  • Maka di Wireless Tabel > Registration akan muncul Mac-Address yang dimiliki oleh client
Note : Konfigurasi terlebih dahulu di client, Lalu lihat ke menu ini kembali.

  • Lalu coba Test Ping dari AP ke Client




Konfigurasi pada Router Client1
  • Masuk ke Router Client menggunakan WinBox
  • Setelah itu buat IP Address di Router Client


  • Aktifkan Wlan


  •  Scan Wireless AP yang sudah di buat pada Router AP


  •  Klik Start, pilih Wireless AP yang sudah dibuat (Kelompok8), Connect

  • Lalu Apply Oke

  • Setelah itu tambahkan gateway AP dan Client 2 di Client 1


  • Pada Wireless Table > Registration maka akan muncul Mac-Address router AP.
  • Lalu saya copy ke connect list karena saya sebagai Client.

  • Lalu cek di tabel connect list
  • Jika pada router AP sudah membuat Security Profile maka di menu Connect List, double klik Mac Address AP pilih Security Profile yang sudah dibuat.



Konfigurasi pada Router AP

  • Lalu ke Registration, Mac Address Client yang ada di menu Registration klik Copy to Access List karena router tersebut sebagai AP



  • Coba cek pada tabel Access List apakah Mac Address client sudah tercopy atau belum.


  • Double klik pada Mac Address client lalu atur Waktu dan Hari kapan saja client bisa konek ke router AP
(Contoh : saya berikan waktu dari jam 9.35 - 9.38.. Jadi, setelah lewat jam 9.35 - 9.38 maka router tersebut tidak akan konek dan kita juga bisa atur harinya kalau saya hari jumat)


  • Lalu Unceklist pada bagian Default Authentication
  • Default Authentication, artinya AP akan memberikan autentikasi secara default kepada semua perangkat agar dapat terkoneksi. Jika kita hilangkan maka autentikasinya tidak secara default melainkan melalui autentikasi Mac Address yang tadi kita buat
(Jadi kita harus mendaftarkan terlebih dahulu Mac Address AP dan Client agar ketika Default Authenticate di Uncheklist maka Router AP dan Client masih terkoneksi)


  • Untuk melihat terkoneksi atau tidaknya bisa kita lihat ada tanda R (Running) pada interface wlan




Konfigurasi pada Router Client

  • Uncheklist Default Authentication pada Router Client, Apply dan OK


  • Hasilnya AP dan Client akan tetap terhubung walaupun Default Authenticatenya sudah di Unchecklist karena Mac Address AP sudah di daftarkan.


Konfigurasi pada Router AP

  • Uncheck pada Default Forward maka router AP dan Client tidak akan saling terhubung satu sama lain (Default Forward hanya dapat disetting pada AP)
  • Default forward digunakan untuk mengijinkan/tidak komunikasi antar client/station yang terkoneksi dalam 1 Access Point
  • Default forward biasanya di disable untuk keamanan hotspot client


  •  Test Ping



CASE
(Mengubah Radio Name AP dan Client)

Router AP
  • Mengubah nama Radio name di AP


Router Client
  • Mengubah Radio Name pada Client



Router AP

  • Tunggu sesaat, Lalu cek di tabel Registration apakah Radio Name sudah berubah atau belum

Router Client


 Router AP
  • Lalu Unchecklist Default Authentication, Apply dan OK

  • Tidak ada tanda R karena Radio Name sudah di ganti bukan Mac Address lagi,, jadinya antara AP dan Client tidak terhubung.
  • Tetapi apabila Default Authenticatenya di Checklist maka antara AP dan Client bisa terkoneksi kembali.



Router Client
  • Unchecklist Default Authentication.


  •  maka Client tidak bisa terhubung ke AP
  • Untuk terhubung kembali checklist Default Authenticate


Kesimpulannya : Apabila Mac Address AP atau Client sudah terdaftar pada Router masing masing,
                            ketika unchecklist default authenticate maka AP dan Client masih tetap tersambung.

                            Apabila Mac Address/Radio Namenya diubah maka ketika Default Autheticatenya
                            di Unchecklist maka AP dan Client tidak dapat terhubung.
                         
Sekian dari saya semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment